Dua dini hari,..
Terbangun dri tidur lelahku,..
Seperti anak ayam kehilangan induk'y..
Sibuk mata ini mncari handphone bututku..
Yah hanya sbuah handphone butut,..
Yg hanya dilengkapi camera vga..
Namun begitu berarti'y bgiku,
Krna melalui dia aku dpt mengenal kalian,
krna dari dia aku bs menyapa kalian,,.
Karna dari dia ledekan2 kcil kalian smpai dijiwaku..
Tau kah kau wahai sahabat,..
Ingin rasa'y kuberi stngah dri hdupku untk kLian...
Seperti hujan dimusim semi,
seperti tetesan embun dipagi hari,
seperti secangkir k0pi untuk sebatang rokok dji sam soe,..
Yah seperti itulah kalian bgiku,. . .

Dua dini hari..
Ingin ucapkan berjuta kata melalui mulut yg biasa mencaci ini,
untk meluapkan apa yg yg sbnr'y ada didalam dada,
yahh aku syg kalian..

Dua dini hari..
fikiranku melayang menerjang embun yg sudah mulai turun menyejukan dedaunan yg haus..
jauuh..
Fikiran ini berlari Jauh sekali...
Menelaah realita kehdupan,
mnghadapi hukum2 yg dibwt manusia yg mengkerdilkan cinta..
Yaah hukum yg membuat aku berbohong,,
hukum yg membuat aku bodoh!!
Hukum yg membuat aku mengenal batas cinta!!
Ahhh sungguh aku benci itu...
Ingin aku mengadu,,
ingn aku membunuh hukum itu,
tp apa mau dikata,,
aku hanyalah sbatang ranting kering diatas poh0n keegoisan mereka..
Sedikit tertiup angin jatuh sudah..

Dua dini hari...Jiwa dihadapkan pd realita...yaah Realita bhwa aku hnya 'idi',satu2'y anak dri spasang suami istri yg sudah renta, yg untk brjalan saja mrka seakan tertatih,.yg dua atw tiga tahun lg mrka psti membutuhkan aku...Sesosok anak lelaki'y...

Dua dini hari...
fikirku trus melayang...
Bgaimana aku menguatkan bahuku..
Bagaimna aku mngencangkan otot lenganku...
Bgaimna aku mmperbesar betisku..
agar nanti jika ibu sudah tak sanggup brjalan snggup kaki ini menjadi pnggantinya..
Agar nanti jika ayahku lumpuh aku kuat menggend0ng'y...
Agar nanti jika mrka tak bisa menaruh makanan dimulut'y tangan ini terampil menerapkannya...

Dua dini hari...Ingin ku sampaikan,..raga memang harus brpisah untk tujuan duniawi,tp jiwa kita kan slalu brsama. biarlah sekarang menangis,untk trsenyum didepan.
_idi.